BANYUMAS - Cucu ke-28 Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad Saw. Yang diselenggarakan Keluarga besar Haji Roni, pengurus RHAN (Rabithah Haiah Ahbabun Nabi), munfiq JPZIS NU Care-LAZISNU BERES Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Rabu, (23/11/2022).
Ketua Panitia, Ustadz Daryanto menyampaikan, peringatan Maulud Nabi Muhamad Saw kali ini bertema seduluran sak lawase, dzikir lan shalawat sak matine untuk menjaga martabat kemanusiaan, dengan rangkaian acara pembacaan manaqib, Al barzanji, Sholawat, mauidhoh hasanah, do'a oleh Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani. Sholawat bersama grup Chadroh Arju Sya’ah dari Madin Al-Ittihaad 2 Pasir Lor Kecamatan Karanglewas.
"Selain wujud penghormatan juga kegembiraan kita semual selaku umatnya dalam memperingati lahirnya manusia yang paling sempurna di muka bumi, serta upaya untuk mengenal keteladanan Rasullah Saw melalui para Waliyulloh, Syech, Habaib, Ulama", ujar, Ketua Panitia.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Sohibul Hajat, Haji Roni, diwakli Ketua Panitia, yang juga Plt Ketua JPZIS BERES, menjelaskan, bahwa acara malam ini adalah murni acara keluarga haji Roni dan mengenalkan Majlis Dzikir RHAN yang senantiasa mahabah kepada junjungannya Nabi Muhammad Saw, terus berusaha untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.
"Peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang sudah berkembang di tengah masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad Saw wafat", jelas, Ustadz Daryanto.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
Makna peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw adalah sebagai bentuk penghormatan kami sekeluarga dan keluarga besar RHAN kepada RasulullahSaw", imbu, Ustadz Daryanto, Ketua panitia.
Lanjut, Ustadz Daryanto menambahkan, dalam peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw, kali ini kami dan keluarga besar RHAN Purwokerto merasa kedatangan tamu yang sangat istimewa. Yaitu, Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani dari Lebanon, cucu ke 28 dari Sulthon Aulia Syekh Abdul Qodir Al Jailani. Suatu kebanggaan bagi kami telah dikunjungi oleh cucu Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
"Semoga kunjungan beliau membawa keberkahan dan karomah untuk Purwokerto Banyumas khususnya dan Indonesia Umumnya, " ungkapan Do'a, Ustadz Daryanto.
Sementara perintis dan pendiri RHAN Indonesia, KH. M. Masyur Syihab bersama Bersama Irjen Pol Dr Rudi Heriyanto Adi Nugroho, S.H, M.H, M.B.A., yang saat ini masih ada acara yang tidak bisa ditinggalkan di wilayah Propinsi Banten, melalui sambungan telpon kepada awak media menyampaikan beberapa hal diantaranya :
Allah yubafik fikum ya akhifillah, seduluran sak lawase, dzikir lan shalawat sak matine. Terwadahi dalam RHAN, harus ada orang-orang yang aktif berprilaku saleh agar terkomunikasikan dengan baik antara Kholiq dan mahluq, antara ulama dan umaro antara pejabat dengan rakyat bahkan antara yang sudah wafat dan yang masih hidup.
"Jika ini terkomunikasikan dengan baik apalagi dengan kegiatan dzikir salawat yang meningkat menjadi prilaku insya Allah tidak hanya kita tetapi alampun menjadi tenang", ujar, KH. M. Masyur Syihab.
Penuh kedmaian sebagai mana firman Allah Azzawajalla "Ala bidzikrillahi tadmainul qulub" matur nembah mas jurnalis yang baik hati dan gemar dzikir.
"Semoga kita semua menjadi generasi pendamai di manapun kita berada. Aamiin ya Allah ya mujiba sailin, Allah yubarik fikum mas Jurnalis", tutur, Doa, KH. M. Masyur Syihab.
Ustadz Daryanto selaku Ketua Pelaksana mengatakan, tema yang di usung dalam peringatan Maulid Nabi itu yakni, bertema seduluran sak lawase, dzikir lan shalawat sak matine untuk menjaga martabat kemanusiaan, mengandung makna yang sangat dalam.
"Suatu kebanggaan untuk keluarga besar RHAN Purwokerto Banyumas, yang bersekretariat di rumah Haji Roni telah dikunjungi oleh cucu Tuan Syekh Abdul Qodir Al jailani. Semoga kunjungan beliau membawa keberkahan dan karomah untuk Purwokerto Banyumas, khususnya dan Indonesia umumnya", ungkap, Ketua Pelaksana.
Salah satu tujuan dari agama adalah untuk memuliakan manusia, di sinilah pentingnya menjaga martabat kemanusiaan, umat Islam senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs adalah esensi ajaran agama", papar, Ustadz Daryanto.
Terlebih di tengah kehidupan Purwokerto Banyumas, yang juga termasuk masyarakat Indonesia, sangat majemuk dengan menjaga martabat kemanusiaan berarti menjaga Purwokerto Banyumas, Jawa Tengah Indonesia.
"Insya Allah kita minta doa dari beliau, mudah-mudahan berkat kedatangannya Syekh Rouhi Al Jailani ini, membuat RHAN dan seluruh yang hadir beserta anggota keluarganya yang di rumah, dijauhkan dari segala macam bencana dan seluruh rakyatIndonesia semakin damai sejahtera, " ungkap, Ustadz Daryanto Ketua Pelaksana.
Dalam kesempatan itu, Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani menjelaskan, selama ini dirinya menjalankan amanah untuk berdakwah di Indonesia dan termasuk untuk yang kedua kalinya sampai di rumah Haji Roni bertemu dengan anggota keluarga besarnya.
"Sudah sering berkunjung dan mengelilingi wilayah Indonesia. Dan Indonesia memiliki keislaman yang sempurna, salah satu contoh kecilnya keluarga Haji Roni merupakan keluarga yang sangat cinta kepada Nabi Muhammad Saw", tutur, Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani.
Ia juga berpesan kepada umat Islam umumnya dan yang hadir malam ini khususnya agar senantiasa menaati perintah Allah Swt dan menjauhi larangannya.
Selain itu Syekh juga berpesan agar Haji Roni dan keluarganya Majlis RHAN, dan umat muslim Purwokerto Banyumas, senantiasa bersholawat kepada Rasulullah Saw.
"Sebagaiman firman Allah Swt dalam Surat Al Azhab 56, sesungguhnya Allah Swt dan malaikat-malaikat-NYA bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya, " ucapnya.
"Dalam sebuah hadis juga nabi pernah bersabda, orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat untukku, " jelas, Syekh Ahmad Rouhi Al Jailani.
Pantauan awak media, kegiatan tersebut dihadiri oleh keluarga besar Haji Roni, Para Habaib, Ulama Alim Kerabat Dekat Sohibul Hajat, Keluarga Besar Madrasah AL-ITTIHAAD 02 Pasir Lor Karanglewas, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat yang satu RT/ RW dengan Sohibul Hajat, Ansor Banser, serta Keluarga besar JPZIS BERES Purwokerto Barat.
Redaktu : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI