Dorong UMKM dan Kesehatan, Harlah ke-1 JPZIS BERES Gelar Tahlil Muhasabah Do'a Bersama

BANYUMAS - Jaringan pengelola zakat infaq shadaqah (JPZIS) Nahdlatul Ulama NU Care-LAZISNU berkah remen silaturrahmi (BERES) Purwokerto Barat Banyumas menyalurkan bantuan modal usaha untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pentasarufan dana kesehatan. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam acara peringatan hari lahir (Harlah) JPZIS NU Care-LAZISNU BERES di Sekretariat, Ahad (30/10/2022) malam. Sekretaris JPZIS BERES, Asron menerangkan bahwa peringatan Harlah ke-1 JPZIS BERES diselenggarakan dengan beberapa rangkaian acara.

Baca juga: Korem 071/Wijayakusuma Laksanakan Upacara 17 Mei 2022

Acara pertama yakni tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Kayim Salim. Berlajut, sambutan Plt Ketua JPZIS BERES, dilanjutkan potong tumpeng syukur oleh ketua yang didampingi bendahara JPZIS BERES dan pucuk tumpeng diserahkan kepada ketua PC LAZISNU Kabupaten Banyumas. 

"Setelah itu, ada sosialisasi ekonomi produktif dan zakat infaq shadaqah produktif oleh Titin Rachmasari acara pentasarufan (Penyaluran) bantuan modal usaha untuk UMKM oleh JPZIS BERES, sambutan Forkopincam oleh Camat, sambutan ketua PC LAZISNU Kabupaten Banyumas, terakhir mauidhoh hasanah oleh Prof Dr KH Ridwan M.Ag", terang, Asron Sekretaris JPZIS BERES.

Baca juga: Dalam Rangka HDKD ke 77, Istri Ka.UPT Lapsustik Ikuti Fashion Show Batik

Menurut bendahara JPZIS BERES, Sri Wakhyuni, tahap pertama bantuan modal usaha diberikan kepada lima warga pelaku UMKM binaan JPZIS NU Care-LAZISNU BERES. 

Masing-masing pelaku UMKM yang kita berikan peralatan siap pakai senilai Rp.1-2 juta dan tambahan modal uang tunai senilai satu juta rupiah, dan pentasarufan bantuan biaya perawatan kesehatan satu pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Margono Soekardjo Purwokerto sejumlah Rp.2 juta.

Baca juga: Ketum HAPSI Resmikan Pameran Lukisan di Balai Budaya Jakarta

Pentasarufan ini merupakan program penguatan ekonomi umat dan program kesehatan, sebagai salah satu perwujudan dari empat program utama LAZISNU lainnya yakni program kesehatan, pendidikan, dan sosial kebencanaan, " jelasnya.

"Dalam keseharian pendampingan pelaku UMKM binaan ini, dilakukan oleh Tim ekonomi produktif bersama-sama Petugas Lapangan JPZIS BERES sinergi dengan PC LAZISNU Kabupaten Banyumas. Harapannya para pelaku usaha yang didampingi JPZIS NU Care-LAZISNU BERES bisa lebih mengembangkan usahanya dan dari Mustahik atau penerima manfaat ZIS segera nail levelnya menjadi Muzaki atau Mufiq, Donatur, " ungkap, Titin Rachmasari. 

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Plt Ketua JPZIS BERES, Daryanto, dalam sambutannya, menyampaikan Selain pemberian bantuan modal untuk pelakum UMKM, dan bantuan dana biaya pengobatan pasien, JPZIS BERES juga menerima beberapa berkas Pengajuan KIS PBI APBN dan APBD Kab Banyumas dari Para Petugas Lapangan berbagai wilayah kerja masing-masing, ada juga yang langsung dari Keluarga kurang mampu yang didampingi unsur Bidan Puskesmas Purwokerto Barat.

"Dalam Proses Pengajuan KIS PBI ini JPZIS BERES Bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kab Banyumas melalui DINKES dan DINSOS Kab Banyumas menyusuli 32 Kartu KIS PBI yang sudah selesai diprose dalam kurun waktu satu tahun usia JPZIS BERES", ucap Daryanto.

Baca juga: Tutup Kejuaraan Taekwondo, Rudi Ingin Olahraga Batam Terus Berjaya

Daryanto menambahkan, penyaluran untuk modal usaha UMKM dan dana kesehatan itu dananya bersumber dari zakatnya muzaki, infak dan shadaqah koin para donatur yang dimasukan ke Kaleng Koin NU Care-LAZISNU yang dihimpun oleh Petugas Lapangan (PL) dari masing-masing wilayah kerjanya di lingkungan Kecamatan Purwokerto Barat dan Kecamatan lainya se-Kabupaten Banyumas.

Ketua PC NU Care-LAZISNU Banyumas, Prof Dr KH Ridwan, M.Ag dalam sambutannya, menyampaikan sangat mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan setinggi-tingginya juga ucapan terima kasih kepada JPZIS BERES walau baru berusia satu tahun sudah mampu menunjukan, membuktikan diri dengan serius dalam mengemban amanah sebagai salah satu Jaringan Pengelola ZIS di Banyumas.

Selanjutnya Prof Dr KH Ridwan, M.Ag, menambahkan bahwa selama ini kegiatan yang telah dilaksanakan oleh JPZIS NU Care Beres Purwokerto Barat Banyumas yang baru berusia satu tahun. Yang tanggal lahirnya bertepatan dengan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021, sudah udah membuktikan kinerjanya, keaktifanya dalam mengelola ZIS Masyarakat dan pentasarufanya.

 “Ini wasilah pembuktian adanya persamaan frekuensi antara masyarakat dan JPZIS BERES dan juga semua yang hadir untuk sama-sama meningkatkan pengetahuan, pemahaman keilmuan tentang pentingnya mengamalkan 4 Pilar program NU Care-LAZISNU, (Pendidikan, Kesehatan, Siaga Bencana dan Ekonomi), dengan Mantap (Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional), " imbunya.

Dan hingga terus mendapatkan kepercayaan dan pengakuan publik diantaranya, penghargaan dari menteri kesehatan bersama-sama PC LAZISNU Banyumas dan JPZISNU Beres Purwokerto Barat, bersama jejaring dan mitranya selama berlangsungnya masa pandemi covid-19 berpartisipasi aktif dalam gerakan-gerakan pencegahan virus berbahaya ini agar tidak meluas penyebarannya di wilayah Banyumas, " ucap syukur, Ketua PC LAZISNU Banyumas

Baca juga: FSP LEM SPSI Gandeng PPWI Selenggarakan Workshop Jurnalistik

Pada kesempatan itu, hadir pula Camat Purwokerto Barat, Agus Priyono yang mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama ini dengan pemerintah kecamatan dari hal kecil sampai hal besar dari yang biasa sampai yang khusus.

"Kami selaku Camat apresiasi terhadap JPZIS BERES dengan semua kegiatannya yang profesional dengan pengurus harian, petugas lapangannya adalah para relawan NU sejati, dalam mengelola dan pentasarufan ZIS masyarakat semua dengan gerak cepat, data valid, kerja ikhlas dan cerdas sehingga masyarakat selalu menunggu kehadiranya JPZIS BERES baik yang akan menitipkan ZISnya maupun yang sedang kesusahan, " ujarnya. 

Selanjutnya, Camat Purwokerto Barat yang juga selalu membimbing Pengurus dan Petugas Lapangan JPZIS BERES, ikut bersyukur atas semua capain kinerja dan pengakuan masyarakat luas hingga mendapatkan Piagam dari Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto sebagai Narasumber Siaran Suara Difabel.

"Ikut bersyukur atas semua capain kinerja dan pengakuan masyarakat luas capaian kerja peranserta JPZIS BERES pada penyandang Disabilitas dan juga Narasumber Dokumenter Tradisi Muharram 1444 H di wilayah Kabupaten Banyumas, " jelas, Camat Purwokerto Barat.

Dalam acara tersebut, dengan tim keamanan Banser Karanglewas Lor, tampak hadir di Harlah JPZIS BERES, Ketua PC LAZISNU Kab Banyumas, Camat, Kapolsek, Danramil yang diwakili Babinkamtibmas, Babinsa, Bidan Kelurahan kober didampingi Bidan Puskesmas Puwokerto Barat, Lurah Karanglewas Lor, RW, RT, Ranting NU, Takmir Mushola AR-Ridwan, pengurus Harian dan PL JPZIS BERES, para penerima bantuan UMKM dan bantuan dana kesehatan yang merupakan warga dari Kelurahan Rejasari, Pasirmuncang, Kober, dan Ketua Pengurus MWC NU, ketua UPZISNU Kecamatan Purwokerto Barat Ijin tidak bisa hadir bersamaan dengan kegiatan yang lain.

Baca juga: Bamsoet: Pelantikan Pengurus Baru FKPPI Periode 2021-2026 Akan Rekatkan Lintas Generasi Anak Kolong

Diketahui pada saat itu, selama rangkaian Harlah dimeriahkan dengan lantunan sholawat, lagu-lagu islami, oleh ibu-bu dengan iringan Grup Hadroh Abdukarosul/ Bani H Ridwan dari Karanglewas Lor dibawah kepimpinan Siti Aisyiah.

Redaktur           : JIS Agung 
Kontributor       : Djarmanto-YF2DOI